Kontes Robot Indonesia (KRI) merupakan kontes Robotika antar Perguruan Tinggi yang sudah menjadi agenda tahunan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Ditahun ini ,Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) turut ambil bagian dalam kompetisi ditingkat regional 1 yang diselenggarakan di negeri Sriwijaya Palembang bertempat di Wisma Atlet Jakabaring Sport City sebagai tuan rumah STIMIK GI MDP 21-23 Mei 2015 kemarin.
KRI sebagai ajang kompetisi rancang bagun dan rekayasa dalam bidang robotika memperlombakan 5 kategori yaitu Kontes Robot Abu Indonesia (KRAI), Kontes Robot Pemadam Api (KRPAI) tipe berkaki, Kontes Robot pemadam Api (KRPAI) tibe beroda, Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI) dan Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI). Dalam kompetisi kali ini Polbeng mengikuti 4 kategori dari 5 kategori yang diperlombakan yakni Betuah untuk kategori KRPAI Berkakai, Aqsha untuk kategori KRPAI beroda, Z4pin kategori KRSI dan Abenq2 untuk kategori KRSBI. Polbeng yang berhasil meraih hasil mengembirakan disetiap tahunnya merasa optimisi pada tahun ini untuk dapat melaju dibabak selanjutnya. Akan tetapi, harapan tersebut harus terhenti dibabak final KRSBI, tim Abenq2 ketika berhadapan dengan STIMIK GI MDP untuk memperebutkan posisi ke 3 tidak dapat mencetak angka sehinga hasil imbang dan juara 3 pun ditiadakan untuk kategori KRSBI.
Walaupun ditahun ini tim robot Polbeng tidak dapat melaju diajang Nasional yang rencananya akan digelar pada 11-14 Juni 2015 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, untuk berlaga bersama 102 tim lain yang berasal dari perguruan tinggi seluruh Indonesia hal ini tidak membuat tim robot Polbeng berkecil hati. Pelajaran ini membuat tim semakin bersemangat untuk berinovasi menggali potensi yang ada dan mengambil pelajaran dari kekalahan ditahun ini sebagai bekal untuk berlaga diajang berikutnya dengan penuh semangat.
